Wajah Eksklusif Kereta Argo Parahyangan Kelas Ekonomi Masa Kini - Traveling With Husband

Bandung-Jakarta adalah dua wilayah yang dekat tapi jauh, seperti suami-istri yg sering rapat dan dekat tapi tak jarang saling menjauh hatinya *apa sih,haha. Mobilitas manusia tiap hari dari dua titik ini bisa ribuan jumlahnya. Coba hitung berapa kali kita (atau teman kita) bolak-balik Jakarta bandung atau sebaliknya. Saya sendiri belum genap 2 pekan tapi sudah dua kali (harus) menginjakkan kaki ke ibu kota, huhuhu.

Saya bukannya nggak mau, tapi saya males banget ke Jakarta karena PASTI MACET saat hari kerja. Apalagi kalau harus meeting di daerah segitiga emas ya Jakarta, duh... saya berasa tua di jalan. Perjuangan ke jakarta tidak selesai di situ, bahkan baru dimulai saat perjalanan pulang. Durasi yg dibutuhkan utk sampai di Bandung bisa 2-4x lipat lebih lama. Terakhir saya "main" ke Jakarta, perjalanan pulang ke Bandung memakan waktu 8 jam, hahahaha. Saya, rekan kerja, dan obos direktur cuman bisa ketawa lemes di mobil saat menikmati perjalanan itu.

Makanya, saya menyarankan pada teman2 utk menghindari banget naik travel atau mobil ke Jakarta. It's better to take ur train's ticket. Kita bisa istirahat dg lebih manusiawi, bisa ke Toilet, bisa makan, bisa jalan-jalan juga. Hehe

Tapi Gaes, sekarang beli tiket kereta itu kudu cepet-cepetan lho meski di hari kerja. Kalau dulu mah, tiket kereta cepet habis saat di weekend atau saat ada hari libur aja tapi sekarang semua hari tiket kereta cepet banget abisnya, dari eksekutif sampai ekonomi.

Baca juga: Boarding Pass Ala PT Kereta Api Indonesia

Saya dulu nggak sudi naik ekonomi atau bisnis karena kursi penumpangnya nggak nyaman. Tapi skrg saya nggak peduli mau dapet kelas eksekutif atau ekonomi di Argo Parahyangan karena dua kelas itu cuman beda dikit. Saya bahkan suka dan cinta banget sama kelas ekonominya, hahahaha.

Begini nih penampakan eksklusif kelas ekonominya Argo Parahyangan.

Fasilitas Gerbong Kereta
Gerbong kereta ber-AC dan dinginnya luar biasa, ada yg suhunya sampai 18 derajat. Overhead baggage masih tetap ada dan bentuknya lebih elegan. Saya Suka aja gitu ngeliat lekukan di desainnya,hehe. Ada TV kecil yg tergantung ditengah2 gerbong yg memudahkan kita kalau mau nonton tayangan dari PT KAI. Meski sebenarnya penumpang jaman now lebih suka nunduk: tidur atau nonton di youtube.

bagasi atas

Berdasarkan arah menghadap kursi penumpang, Gerbong kereta ini terbagi menjadi dua bagian: bagian gerbong dengan kursi yg menghadap sesuai arah lajunya kereta dan kursi-kursi yg menghadap ke arah berlawanan dengan laju kereta. Misalnya begini: kereta Argo Parahyangan dari Bandung ke Jakarta, kursi di dalam gerbong ekonomi yg menghadap ke arah Jakarta (yg otomatis searah dengan lajunya kereta) adalah kursi dengan nomor 1-11 dan Kursi dengan nomor 12-22 menghadap ke arah Bandung. Informasi ini saya pikir cukup penting diketahui, terutama bagi Orang-orang yg gampang pusing di kendaraan.

Seperti kereta versi sebelumnya, PT KAI menyediakan Toilet di setiap gerbong. Alhamdulillah, Toiletnya bersih.

 

Fasilitas Kursi Penumpang
Ini bagian yg paling signifikan perubahannya! Kursi penumpang kelas ekonomi yg tadinya tanpa sekat antar penumpang, sekarang ada sekatnya. Untuk manusia introvert yg memuja privacy dan personal space, sekat di kursi ini membuat saya merasa lebih secure dan nyaman meskipun saya harus duduk sebelahan dengan orang asing atau yg bukan mahram.

 

Kursi penumpang juga dilapisi kulit sintetis berwarna cokelat muda di bagian utamanya dan dengan warna cokelat tua di kedua sisi membuat kursi di gerbong ekonomi ini terasa berkelas. Kursi ini juga bisa disesuaikan sandarannya, meski tidak sebebas kelas eksekutif, tapi fungsi tambahan utk kursi ekonomi ini membuat penumpang lebih nyaman kalau mau tidur dan beristirahat.

Yg bikin saya tambah suka adalah adanya tempat utk menyimpan botol minum yg terletak tepat di depan penumpang. Kantung di kursi depan kita jadi bisa berfungsi lebih optimal yaitu utk menyimpan buku atau bahan bacaan lain. Oya, PT KAI juga udah menyediakan safety instruction Book di masing2 kursi. Kece kan...

Fasilitas lain di kursi penumpang adalah: Colokan listrik yg berfungsi normal dan hook gantungan yg berada di atas dekat jendela.


Argo Parahyangan kelas ekonomi masa kini ternyata sudah memenuhi semua kebutuhan saya sebagai anak muda (anak mudaaaa...) yg membutuhkan kenyamanan di dalam perjalanan. Dengan harga tiket 80-90ribu rupiah, Argo Parahyangan kelas ekonomi ini sangat cocok untuk menjadi alternatif modal transportasi yg nyaman dan murah untuk mengarungi perjuangan menuju dan dari ibukota. 

Cheers,

susiencuss