Tepat tanggal 1 Januari 2019, saya iseng nonton film The Crimes That Bind, sebuah film Jepang yang keluar di awal tahun 2018. Udah lewat setahun memang, tapi ternyata film ini sangat worth it untuk ditonton. Film ini juga mengingatkan kenapa selalu ada sudut kecil di hati saya untuk karya dari negeri Ultraman itu *napa Ultraman dibawa-bawa? :p
Judul: Inori No Maku Ga Oriru Toki/The Crimes That Bind
Tahun Terbit: 2018
Rating (IMDB): 7.1
Genre: Misteri/Thriller
Durasi: 119 menit
Investigasi mengenai kematian Michiko ini melibatkan puluhan anggota kepolisian. Setelah penyelidikan berhari-hari, keanehan dan bukti di tempat kejadian perkara Michiko Oshitani ternyata memiliki hubungan dengan kematian ibu dari Detective Kyoichiro Kaga (Hiroshi Abe) 16 tahun yang lalu. Kepolisian pun mendapatkan informasi bahwa ternyata Michiko Oshitani pergi ke Tokyo untuk menemui Hiromi Asai (Nanako Matsushima), seorang sutradara terkenal yang pada saat itu sedang menyelenggarakan pertunjukan teater di Area Nihonbashi.
Film ini membuat saya bertanya-tanya dari awal hingga 2/3 dari total durasi 119 menit. Saya penasaran dan juga dibuat bingung dengan banyaknya kemiripan dari kasus Michiko dan kematian ibu Detektif Kaga dan juga hubungannya dengan Hiromi Asai. Barulah di 1/3 terakhir film ini menyuguhkan fakta brutal yang tersembunyi dari seluruh misteri yang disuguhkan di 2/3 pertama film. Saya sukses dibuat bengong dan merasa simpati kepada sang kriminal aka biang kerok di film ini. Saya sampai nangis dong waktu itu.
***
Judul: Inori No Maku Ga Oriru Toki/The Crimes That Bind
Tahun Terbit: 2018
Rating (IMDB): 7.1
Genre: Misteri/Thriller
Durasi: 119 menit
Sinopsis The Crimes That Bind Tanpa Spoiler
Film ini dibuka dengan kematian Michiko Oshitani di dalam apartemen di Kota Tokyo. Detektif Yuhei Matsumiya (Junpei Mizobata) mendatangi apartemen milik Michiko di malam hari atas laporan dari penghuni di bawah apartemennya yang atapnya bocor dan cairannya berbau busuk.Para detektif yang lagi pusing sama kasus ini |
Investigasi mengenai kematian Michiko ini melibatkan puluhan anggota kepolisian. Setelah penyelidikan berhari-hari, keanehan dan bukti di tempat kejadian perkara Michiko Oshitani ternyata memiliki hubungan dengan kematian ibu dari Detective Kyoichiro Kaga (Hiroshi Abe) 16 tahun yang lalu. Kepolisian pun mendapatkan informasi bahwa ternyata Michiko Oshitani pergi ke Tokyo untuk menemui Hiromi Asai (Nanako Matsushima), seorang sutradara terkenal yang pada saat itu sedang menyelenggarakan pertunjukan teater di Area Nihonbashi.
salah satu adegan favorit |
Yang Saya Suka Dari Film Ini
Saya suka banget dengan film ini karena adegan di film ini memperlihatkan struggle-nya para detektif untuk mencari fakta dari sedikit sekali informasi di satu TKP. Pergi dari satu lokasi ke lokasi lain ternyata tidak memberikan titik terang apapun. Saya juga suka (meskipun rada mual sih waktu ngeliatnya) dengan scene awal, di mana mayat Michiko itu diperlihatkan lengkap dengan belatung yang bergerak-gerak di tubuhnya yang sudah hitam membusuk.Ada satu atau dua adegan khas film/drama jepang yang kadang bikin saya pingin ketawa karena rada klise. Tapi saya bisa dengan mudah melupakannya karena alur cerita film ini sangat bagus dan bikin saya pingin salim sama si sutradara dan penulis skenarionya.
Tidak begitu banyak film ber-genre misteri/thriller yang berhasil membuat saya sebagai penonton merasa kasihan/sedih/empati ke tokoh antagonis di film tersebut. And This movie did!
Kesuksesan film ini juga didukung oleh aktor dan aktris terkenal di Jepang yang memerankan karakter dengan baik. Pakde Hiroshi Abe dan Tante Nanako Matsushima, well done!
poster filmnya |
***
Info tambahan mengenai film The crimes that binds :
Film "Inori no Maku ga Oriru Toki" ini dibuat berdasarkan novel berjudul sama yang ditulis oleh Keigo Higashino di tahun 2013. Setelah riset kecil di mbah google, saya juga baru tau kalau Higashino-san ini adalah orang di balik Dorama (dan film) Galileo!Galileo adalah dorama favorit saya di tahun 2013 yang menceritakan seorang detektif (juga) yang meng-handle kasus-kasus misterius yang nampak nggak masuk akal tapi ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah oleh Profesor Fisika. Galileo adalah adaptasi dari buku yang ditulis oleh Higashino san!
Nggak hanya itu, Perfect Number, film yang pernah bikin saya tercengang tahun lalu ternyata adalah adaptasi dari novel yang ditulis Higashino san ini juga! Wagelaseh… Nggak kurang dari 21 film, 8 Dorama, dan 5 serial TV sudah diadaptasi dari karya Higashino san hingga tahun 2018. Dan di tahun 2019 ini, sudah ada 2 film lain yang berasal dari novel/tulisan Higashino san. Gila…gila..gila…
Nggak hanya itu, Perfect Number, film yang pernah bikin saya tercengang tahun lalu ternyata adalah adaptasi dari novel yang ditulis Higashino san ini juga! Wagelaseh… Nggak kurang dari 21 film, 8 Dorama, dan 5 serial TV sudah diadaptasi dari karya Higashino san hingga tahun 2018. Dan di tahun 2019 ini, sudah ada 2 film lain yang berasal dari novel/tulisan Higashino san. Gila…gila..gila…
Saya jadi penasaran banget dengan semua film dan dorama itu! (update: sekarang saya udah berhasil download beberapa film yang diadaptasi dari Higashino san, semoga tidak mengecewakan XD)
p.s:
Ini tulisan pertama saya dengan kategori review film. Jika ada yang kurang, mohon dimaafkan dan kasih tau dong yang kurang itu di bagian mana :D
p.s:
Ini tulisan pertama saya dengan kategori review film. Jika ada yang kurang, mohon dimaafkan dan kasih tau dong yang kurang itu di bagian mana :D
Waaw, drama Jepang... Sarat makna...
BalasHapushuwaaa versi imdb nya lumayan ya Teh ratingnya, bisa nih coba nonton ini pengganti dari drama korea
BalasHapusWah saya juga suka tipe film kek gini, bagus kok reviewnya ditunggu review lainnya ya
BalasHapusBagus kok teh reviewnya lengkap dan sukses bikin penasaran pengen nonton, mumpung besok weekend mau coba nonton ini penasaran sama fakta brutal yang tersembunyinya apa
BalasHapusWaah kayaknya seru yaa nanti aku cari juga ah hehe
BalasHapusSuka kok reviewnya, Sus. Ga menjurus spoiler. Palingan spoiler umur hahaha.... Btw ini dapetnya di aplikasi apaan? Aku suka nih film-film berbau Jepang
BalasHapusfilm Jepang seru yah? ada temen yang suka banget sama film jepang, saya sih belum suka hehe. tar dikasi tau ke temen nih filmnya keren kalau dibaca dari reviewnya.
BalasHapusKalo nonton film thriller gini aseli tegangnya minta ampun. Perlu fokus dan me time yang maksimal, dan saya belum nemu waktunya hiks. Mudah mudahan saya bisa nonton juga nih ma misua
BalasHapusUdah lama ga apresiasi film Jepang. Cari ah fipmnya. Makasih referensinya.
BalasHapusUdah lama ga apresiasi film Jepang. Cari ah fipmnya. Makasih referensinya.
BalasHapusBagus reviewnya... Saya jg suka cerita tema detektif begini, seru...
BalasHapusBagus reviewnya. Hatur nuhun
BalasHapusSaya malah pusing kalau nonton film detektif gini, wkwkw, anaknya gak mau mikir berat-berat hahaa
BalasHapusSuamiku sama aku kebetulan suka sama film2 model detektif gini sering nonton conan sekarang ada film Jepang ttg detektif bisa jd referensi nonton bareng nih. Thanks review nya
BalasHapusJadi senyum-senyum pas baca ini karena di saat yang bersamaan saya lagi nonton channel WakuWaku Japan. Trus, suka dengan salah satu drama Jepang yang lagi tayang. Kayaknya saya bisa mulai ketagihan nonton film atau drama Jepang, nih :D
BalasHapusBtw download film dimana mba? Aku juga suka film, kalau film detektif suka gregetan jadi agak malas nontonnya pengennya putar sampai akhir jadi langsung ketahuan hehe. Paling kalau detektif baca Conan hehe
BalasHapusFilm Jepang yang sarat makna ya mbak, patut ditonton nih. Film detektif membuat saya penasaran dengan misi2 yg dijalankannya. Terimakasih reviewnya mbak.
BalasHapusseingatku, kayaknya saya belum pernah deh nonton film Jepang. Selama ini saya nontonnya film India terus, hihihi :). Nanti coba cari filmnya ahhh, siapa tahu setelah nonton film ini jadi tertarik nonton film jepang lainnya :)
BalasHapuscara reviewnya oke kok, Mba. Baca review ini saya jadi langsung pengen donlot dan nonton filmnya :)
BalasHapusWah keren nih ngangkat sisi humanis dr pemeran antagonis ya. Jd pengen nonton nih 😍
BalasHapusBiasanya dorama Jepang selalu berkesan sepi, entahlah. Itu yang saya rasakan dari beberapa kali hasil penontonan dorama film maupun serial. Kerap kali cara pengambilan gambar memakai sudut zoom in-zoom out. Artinya hanya fokus pada tokoh serta segala mimik dan geraknya.
BalasHapusSaya tak tahu apa ada perbedaan anatara drakor dengan dorama, namun bagi saya dortama Jepang terasa lebih sunyi sebagai jalinan cerita. Menumpukan kisah pada penokohan tertentu. Saya sudah pernah menulis ulasan entang dorama dengan judul "Nonton Dorama Bikin Baper", lupa di blog lama atau yang baru, he he.
Ulasannya sudah oke, kok. Saya juga tak begitu pandai menulis ulasan film apalagi buku. Yang penting tak spoiler saja agart yang baca tetap merasakabn kenikmatan membaca sekaligus penasaran ingin menontonnya. Salam.
Seru bangeeet mba.. aku pun udah lama ngga nonton film or seri Jepang. Senengnya baca review ajaaa hehehe
BalasHapusBiasanya genre thriller malah ketakutan & tanda tanya yang ada di penonton ya tapi ini bisa merasakan kesedeihan jug , membuat penonton terbawa suasana berarti keren juga ya skenario dan sutradaranya.
BalasHapusOh ternyata Inori no Maku ga Oriru Toki ada novelnya juga ya.
Film gendre gini nih aku suka.. suka penasaran sama endingnya juga.. kadang di tengah-tengah film suka mulai gemess dan bertanya serta menebak menebak ending cerita.. filmnya lumayan lama juga yaa.. hampir 2 jam.. pasti puas deh.. ditambah dapat emosi dari penyelesaikan kasusnya hehe
BalasHapusKenapa yah film Jepang it rata2 identik dgn film detektif 😁 apalg klu ingt filmnya detektif conan, kadang kalau nton suka rusuh sendiri nyalain sidetektif 😂
BalasHapusSelain pernah doyan nonton drakor, saya juga suka dengan dorama/film Jepang ini. Suka juga dengan bahasanya. Lucu gitu, apalagi kalau genrenya thriller kayak gini. Jadi penasaran dengan film ini crimes that binds ini
BalasHapusSalah satu daya tarik paling parah dari dorama atau film Jepang itu mereka sangat hebat dalam bikin tokoh antagonis deh, gak ada istilah hitam putih, semua serba abu-abu dan bikin kita jadi empati. Aku perhatikan Jepang sih gayanya emang suka kayak gitu, si jahat gak pernah 100% jahat dan bener2 diceritain kenapa karakternya sampek bisa kayak gitu.
BalasHapusSelama ini aku sudah teracuni drama korea dan udah lama banget gak nge-dorama lho, jadi kangen pengen nonton film Jepang lagi nih hehehe
Selain pernah doyan nonton drakor, saya juga suka dengan dorama/film Jepang ini. Suka juga dengan bahasanya. Lucu gitu, apalagi kalau genrenya thriller kayak gini. Jadi penasaran dengan film ini crimes that binds ini
BalasHapusAku suka genre film begini, tapi udah lama nggak nonton karena selama nonton harus fokus gak boleh ketinggalan sama sekali. jadi nggak bisa disambi setrika deh :))
BalasHapusWah ini keren nih film Crimes the bandit yang akan Membawa suasana jadi dektektif kaya conan.
BalasHapusPenasaran alur ceritanya dan bikin kita mengira ngira akhirnya. Mpo suka film kaya begini
Huwaa, aku suka nih film misteri macam ini. Dan abis ini penasaran dong dengan filmnya. Aku langsung nyari nih, biar gak penasaran haha
BalasHapusIni juga positnga film jepang pertama yg kubaca, mbak. Kalau drakor ata dorama, udah sering. Tapi film Jepang, jarang. Thank's ya mbak review-nya.
BalasHapusMenonton film detektif-detektif kayakgini, bagiku mendatangkan sensasi tersendiri, Mbak. Deg-deg-annya, kekepoan adegan selanjutnya, sampai keringat tegang. Hahahaha..
BalasHapusBaru sekali mereview oke punyalah, Mbak. Kutunggu review selanjutnya. Percaya selalu kalau orang punya gaya masing-maisng setiap mereview suatu film.
Yang kurang..
BalasHapusRefrensiin lagi doonk dorama ama film Jepang.
Sama nanya juga..
Nonton dimana ssii...
Ku juga kangen sama dorama niih..
Nyari ah filmnya. Aku suka film detektif. Makanya sampe sekarang masih baca dan beli komik Conan
BalasHapusAku suka sekali lho dengan film-film ala detektif gini. Hanya saja kalau ada scene yang menayangkan mayat dan segala aksesorisnya aku ngeri dan ga berani lihat.
BalasHapusPemainnya favorit nih mbak. Emang film Jepang ini menurutku perfect benget pembuatannya dan aku selalu merasa kalau nonton film Jepang kayak beneran terjadi gitu
BalasHapusWah film dgn genre detektif aku banget ya.. Jd inget detektif Conan nih..aku suka eh anak2 ikut suka juga..hehe
BalasHapusUntuk film Jepang entah kenapa saya lebih suka yang drama percintaan gitu. Kalau nonton gengster dan berantem suka bikin degdegan hehe.
BalasHapusGenre film yang aku suka nih kak... Seruuuu banget kayanya nih, fix masuk di daftar list nonton ku
BalasHapusWaah aku pun suka genre thriller atau misteri mbak. BAca Review film Crimes that Binds ini jadi mau juga donlot. Aku barusan lihat film thriller Jepang juga minggu kemarin. Judulnya tapi lupa, hihiii
BalasHapusWaaahhh pengen nonton. Aku suka genre film kyk gini. Yg main jg aktor2 kece ya mbak :D
BalasHapusWah yang main Galileo jg org itu hehe.
Biasanya film yg dr novel Jepang tu oke2 :D
Wuaaa cocok Mba ini sama saya, suka nonton film juga ya
BalasHapusJadi pengen nonton, siap masuk wishlistku buat di download hahaha
cetar ini kisahnya.
Ku udah lama banget nggak nonton daroma.Kebanyakam drakor. Hahhaa. Dan baca resensi ini yang ditulis mengalir, jadi pengen mencoba menonton film atau drama Jepang :)
BalasHapusAih, ada adegan brutalnya ya? Aku kan jadi takuuutt.. Padahal penasaran bgt nih pingin liat filmnya.
BalasHapusSeruuu deh kayanya. Genre kaya gini bikin pinter nih wkwkw, harus ikut mikir biar ngeh jalan ceritanya
BalasHapusKurang spoiler mba wkwkwkwk. Maklum emak2 suka baca spoiler baru mutusin nonton 😆🙈🙈🙈. Tp krn ini pilem detektip jepang, ku jadi penasaran buat nonton. Ku yakin 3/3 alias di ending aku baru ngeh dg alur cerita (selalu gtu kl nonton film misteri detektif mah) 😅
BalasHapuskalau film jepang ini selalu detail ya apalagi kalau detektif-detektifan kayak gini pasti seru nontonnya sambil deg-degan
BalasHapusmakash rekomendasinya
aku mau coba nonton