Pengalaman Mencoba Wahana Ekstrim Di Dufan - Traveling With Husband

Setelah puas mengeksplor gerbang baru, saya, suami dan adik ipar berencana untuk mengelilingi semua sudut Dunia Fantasi. Tapi sebelum itu kami shalat dan makan siang dulu :D

Kami waktu itu makan lumayan banyak:

• French fries masing-masing 1 porsi
• Mie ayam masing-masing 1 porsi
• Minum es teh manis

Setelah perut kenyang, baru deh kami berputar-putar ke banyak atraksi. Kebetulan waktu antrian di setiap wahana atraksi tidak terlalu panjang, kecuali ice age. Jadi ice age di-skip begitu saja karena malas antri :D.

Ini daftar wahana yang saya naiki dan bagaimana kesan saya terhadap wahana tersebut.

Wahana Ekstrim
 
1. Tornado
Ini wahana pertama yang saya jajal. Saya ditemani adik ipar saya karena suami saya nggak berani terlibat dengan permainan yang ada kaitannya dengan ketinggian apalagi ditambah dengan putaran 360 derajat. Buat saya permainan ini seruu karena saya diputar di atas dan saya merasa kalau tornado ini lumayan lama (jika dibandingkan dengan wahana lain). Kalau someday saya balik lagi ke Dufan, saya ingin main tornado lagi, haha.

2. Kora-Kora.
Permainan berbentuk kapal yang diayun dengan kecepatan yang semakin lama semakin tinggi. Karena semakin cepat, maka ayunannya pun semakin tinggi. Gokilnya adalah si Kora-kora ini nggak ada belt pengaman sama sekali, cuma ada handle besi yang nggak wajib dipegang sama pengunjung. Lagi-lagi saya suka sekali dengan Kora-Kora karena membuat jantung berdesir saat kapal berada di puncak tertinggi.

3. Hysteria
Kata adik ipar saya yang udah pernah ke Dufan, dia harus antri 1,5 jam buat naik ini. Beruntungnya saya yang waktu itu cuma antri 10 menit karena waktu itu udah menjelang sore dan mendung. Kalau saya liat di iklan Dufan, permainan ini kayak yang paling ngeri gitu kan. Tapi waktu saya naik si Hysteria ini, masa' cuman kaget doang waktu dilempar ke atas ya Allah. Permainannya pun cuman 1 menit... Kentang banget nggak sih? hahaha
Tapi tetep seru kok, hehe. 

4. Halilintar
Yang ini saya kira bakalan lama, gak taunya permainannya sebentar juga... kesan saya sama permainan ini adalah punggung saya sakit karena kebanting di tempat duduk waktu permainannya roller coaster gitu kan :D

Wahana Keluarga
 
1. Hello Kitty Adventure
Ini tuh... apa ya? Hello Kitty Adventure ini cocok buat anak-anak. Saya rada nggak ngerti sih wahana ini isinya apa karena waktu saya masuk ke sini cuma ada beberapa patung Hello Kitty yang lucu banget dan semacam gedung bioskop yang kursinya berbunyi seperti hello kitty ketika kita duduk :D. Buat saya, Hello Kitty Adventure ini cukup buat foto 1-2 kali saja, setelah itu keluar lagi, hehe.

2. Ontang-Anting
Ini permainan favorit saya deh kayaknya. Karena wahana ini mirip dengan ayunan dan paling santai buat semua orang. Waktu itu saya sampai merasa ngantuk saat berada di atas karena kena angin sepoi-sepoi :D

3. Alap-alap
Untuk orang dewasa, wahana ini cuman sebentar dan cuma buat melepas emosi dengan cara tertawa di atas wahananya :D.

4. Arung Jeram.
Ini adalah satu dari dua wahana yang saya nikmati bareng suami. Katanya sih dari doi masih SD, suami saya pingin banget naik wahana ini. Saat itu kami harus ngantri sekitar 15 menit. Oya, wahana inilah yang bikin baju dan rok saya basah dan mungkin juga bertanggung jawab atas menurunnya kondisi tubuh saya setelah pulang dari Dufan. hehe.

Buat yang nggak mau basah, saran saya jangan naik Arung Jeram. kalau masih tetep ngotot, usahakan pakai jas hujan 10 ribuan untuk melindungi pakaian.

5. Galactica
Wahana kedua yang digandrungi suami saya. Jujur ya, saya nggak ngerti sama sekali dengan permainan ini. Kan ceritanya kita jadi pasukan yang memerangi alien atau monster dari luar angkasa dengan cara menembaki patung-patung atau apa lah itu. Dan saya nggak mudeng alias nggak paham! Saat suami saya bisa dapat skor lebih dari 160 ribu, saya cuman dapat 1500 dan saya nggak tau darimana saya bisa dapat skor itu di menit terakhir permainan :))

6. Rumah Miring
Masuk ke sini bikin pusing dan mual. sekian :v

7. Rumah Jahil
Karena saya masuk sama suami dan adik ipar, jadi mencari jalan keluar dari Rumah Jahil ini terasa mudah. Jadi ya B aja gitu wahananya, hehe

8. Caroussel
Ini wahana penutup petualangan saya dan suami. Kebetulan adik ipar saya udah pamit pulang duluan ke Bekasi sekitar jam 4 sore. Sedangkan saya dan suami naik Caroussel atau kuda-kudaan ini sekitar jam 7 lewat, setelah melihat pawai. Saya bahagia banget waktu lagi naik caroussel ini karena saya merasa bahwa mimpi masa kecil saya sudah tertunaikan. 

Pukul 19.30 WIB petualangan saya dan suami di Dufan selesai sudah. Kami naik Transjakarta ke Stasiun Gambir lalu pulang ke Bandung dengan kereta pukul 23.00 WIB. It was a good day :D