Pengalaman Menggunakan Transferwise - Traveling With Husband

Hari ini saya akan sharing tentang pengalaman saya menggunakan transferwise. Well, saya awalnya nggak kebayang kalau bakalan nerima uang dari luar negeri. Sama seperti banyak orang di luar sana yang pertama kali nerima uang dari luar negerai saya cemas dan sangat bingung dengan dunia baru soal uang dari mata uang asing dan gimana cara nerima uang dari sana. 

 

Melalui permintaan kerjasama dari salah satu web yang menginduk di Jepanglah akhirnya saya tau transferwise, aplikasi atau website yang bisa membantu first timer seperti saya untuk menerima dan mengirim uang ke luar negeri dengan sangat mudah. 

Transferwise memiliki beberapa keunggulan, apa itu? Baca sampai akhir ya! =D Btw, please note kalau tulisan ini berdasarkan pengalaman saya pribadi...

Apa itu Transferwise?

Transferwise adalah layanan transfer uang secara daring/online berbasis di London, Inggris yang didirikan pada Januari 2011 oleh Estonians Kristo Käärmann and Taavet Hinrikus. 

Transferwise melayani pelanggan melalui website transferwise.com dan aplikasi yang bisa diunduh di appstore atau playstore. Perusahaan ini melayani 750 mata uang di seluruh dunia termasuk USD dolar amerika, Euro, AUD dolar australia, GBP, Yen dari Jepang dan lain-lain.

Saya pertama kali kenalan dengan transferwise di Bulan Maret 2020.

Halaman Depan Transferwise

Untuk teman-teman yang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia, sayangnya transferwise hanya menyediakan Bahasa Inggris, Belanda, Perancis, Portugis, Turki, Spanyol, dan bahasa lain yang kurang familiar buat saya.

Cara Daftar Transferwise

Cara mendaftar transferwise sangat mudah, sama seperti kita saat mendaftar facebook atau twitter. Kita hanya harus klik register di pojok kanan atas, sebelah kiri dari Log in. Kemudian akan muncul halaman seperti ini.

Kita tinggal melengkapi data-data sesuai blanko yang disediakan. Lalu kita diminta untuk klik link konfirmasi di email and you'll be done.

Apakah Kita Harus Verifikasi Identitas Kita Di Transferwise?

Ketika saya cek di beberapa tulisan mengenai transferwise, ada sebuah artikel yang cukup populer untuk membahas transferwise yang memberikan info bahwa: Kita harus mengikuti beberapa step untuk verifikasi identitas kita saat registrasi yaitu upload KTP atau identitas lainnya.

Tapi saat saya registrasi (bahkan menggunakan dua akun email) saya nggak menemukan step manapun untuk verifikasi identitas. Saat itu saya bingung dan lieur, beneran deh. Karena rada desperate dan juga cemas, saya akhirnya menghubungi tim transferwise melalui email yaitu seperti ini. Teman-teman bisa langsung copas aja kalau mau bertanya hal yang sama dengan saya ya. hehehe

"Hi transferwise team, i recently signed up and made an account in here. When i searched about transferwise, every blog or information told me that transferwise will verify their user identity by their ID Card and other document. But when i signed up here, i never get notification/alert that i need verify my identity. Please give me some explanation because in the near future i'd receive money via my transferwise account."

Alhamdulillah tim transferwise gercep banget. Selang beberapa jam saya langsung dapat jawaban seperti ini:

Saat itu saya nggak ngikuti prosedur yang diberikan sama transferwise karena sibuk banget. Tapi ternyata meskipun saya nggak mengikuti prosedur verifikasi seperti yang disampaikan di website dan sesuai dengan info dari Transferwise, tidak ada masalah saat saya menerima dana dari luar negeri.

Bagaimana Menghubungkan Bank Lokal Indonesia Dengan Akun Transferwise kita?

Caranya gampang banget lho, teman-teman...
Setelah berhasil login, klik menu "Recipients" di bagian kiri (di bawah tulisan debit card). Nanti akan muncul tampilan seperti ini

Setelah itu klik "Add your bank account" akan muncul tampilan

Langsung aja pilih currency (mata uang) IDR aka Indonesia Rupiah dan lengkapi nama bank lokal, nama kita dan juga nomor rekening bank lokal Indonesia yang kita punya. 

Bank lokal Indonesia mana aja yang bisa dimasukkan ke transferwise?

Saya gak paham berapa ratus bank yang ada di situ, yang pasti bank-bank besar seperti Bank Permata, BNI, Mandiri, BRI, CIMB Niaga, BCA sudah ada di list tersebut. Bahkan bank daerah juga ada lho, banyak banget deh pokoknya.

Sekarang bahkan kita bisa memasukkan nomor ewallet kita sebagai penerima dana di transferwise. Jadi kalau kita dapet duit nih dari luar negeri, uangnya langsung masuk sebagai saldo OVO, GOPAY dan DANA kita. Keren banget kan!

Bagaimana Pengalaman Menggunakan Transferwise? 

Saya waktu itu cuma diminta alamat email yang saya gunakan untuk membuat akun transferwise dan juga nama lengkap saya di akun tersebut. Setelah itu saya nunggu deh notifikasi dari perusahaan yang bakalan transfer dana ke saya. 

Tanggal 19 Juni 2020 saya nerima notifikasi di email (yang digunakan untuk mendaftar transferwise) yang berisi informasi bahwa saya telah menerima sejumlah dana dan sudah ditransfer ke bank yang saya daftarkan sebagai recipient sebelumnya.

Ya udah kan, saya langsung cek di e-banking saya. Dan beneran dong dana tsb sudah masuk ke rekening bank saya saat itu juga.

Saya waktu itu bahagia banget, tapi bukan hanya karena saya nerima duit dari jerih payah saya sendiri. Melainkan karena ada pengalaman baru yaitu mengikuti prosedur di transferwise dengan segala dramanya yang bisa jadi nggak akan saya alami jika saya nggak nulis di blog ini. 

Oya, satu lagi yang paling penting:

Berapa biaya administrasi di Transferwise?

Setau saya biaya administrasi di transferwise disesuaikan dengan jumlah uang yang diterima. Ketika saya konversi ke rupiah, biaya admin yang harus saya tanggung adalah 20rb rupiah saja.

Menurut saya biaya admin ini murah lho untuk proses pemindahan duit dari Jepang ke Indonesia. Waktu saya ambil uang di Malaysia (beda bank) biaya adminnya aja bisa sampai 40rb sekali tarik. hehe

...
Jika ada yang mau ditanyain mengenai transferwise, feel free to ask ya...
thank you