Staycation Di Bobobox Dago, Bandung - Traveling With Husband

Akhirnya saya bisa staycation juga di Bobobox! Tulisan ini saya mau berbagi pengalaman dan juga review saat menginap di Bobobox yang terletak di Dago, Kota Bandung. 

KENALAN DULU DENGAN BOBOBOX

Bobobox adalah start up pengelola jaringan hotel waralaba di Indonesia yang mengusung desain kapsul minimalis. Di tiap ruangannya terkoneksi dengan aplikasi seluler dengan bluetooth. 

Bobobox didirikan oleh enam orang yaitu Frans Risky, Hafidz Syahrial, Ahmad Qois, Agung Mahesa, Brian Andrianto, dan Zulfikar Rifan. Founder bobobox bertemu di Kota Bandung dan medirikan bisnis ini bertujuan agar para traveler tidak sekadar nyaman saat beristirahat, tetapi juga mendapatkan pengalaman unik selama menginap.

KENAPA STAYCATION DI BOBOBOX

Meskipun Bobobox udah exist dan ngehype lamaaa, saya dan suami belum pernah menginap di sana dengan beberapa alasan. Salah satunya belum berminat, LOL.

Seiring dengan berjalannya waktu dan pandemi menyerang dunia, saya dan suami yang udah lama bangettt ngendon di rumah pengen banget staycation tapi nggak mau ke tempat yang jauh alias nyari yang di Bandung aja.

Alhamdulillah, waktu 17 Agustus kemarin, Bobobox ngasih promo kemerdekaan yang berlangsung selama 2 jam saja. Suami saya langsung ngajakin untuk staycation dan saya dengan cepat setuju. Saya juga menganjurkan agar booking kamar untuk akhir pekan ini aja biar nggak kelamaan. Akhirnya suami booked bobobox di tanggal 21-22 Agustus 2021.

MENGINAP DI BOBOBOX MANA?

Kami menginap di Bobobox Dago dengan rincian sebagai berikut:

• Alamat:Jl. Sultan Tirtayasa No.11, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung
• Type Pod: Double
• Posisi Pod: Sky (di atas)
• Rate: Rp104.000,- (diskon 50% di 17 agustus)

Bobobox Dago cukup mudah ditemukan karena terletak di Dago yang ramai dan di jalan 2 arah.

REVIEW FASILITAS DAN PELAYANAN BOBOBOX DAGO

Review fasilitas dan pelayanan di Bobobox akan saya jelaskan sesuai alur tamu masuk ke hotel.

Tempat Parkir Dan Security

Tempat parkir di Bobobox Dago ini cukup luas dan muat sekitar 7 mobil dan cukup banyak motor. Ada pos security di bagian kiri, tapi pak satpam nongkrong di depan pintu yang siap siaga menyapa kami begitu turun dari mobil.

Resepsionis

Resepsionis didominasi oleh putih dengan sentuhan warna biru khas Bobobox. Di bagian belakang atas resepsionis, ada gambar Bobs, si beruang icon Bobobox. 

Di bagian kiri resepsionis, loker-loker berwarna putih berjajar rapi. Di bagian kanan, ada meja dan kursi untuk tamu atau orang yang ingin menemui tamu yang menginap di Bobobox. Di samping meja dan kursi, ada mesin kopi instan dari Jump Start yang berwarna kuning yang bisa diakses 24 jam. 

Di bagian belakang area kursi dan meja, toilet tamu yang bersih dapat digunakan siapapun. 

Protokol Kesehatan 

Kebijakan di Bobobox selama PPKM adalah harus udah vaksin, minimal dosis pertama. Kalau belum vaksin, wajib melampirkan hasil tes swab antigen. 

Alhamdulillah saya udah vaksin dosis 1, sedangkan suami saya belum karena saat akan vaksin tekanan darahnya termasuk tinggi.

Proses Check In

Resepsionis Bobobox sangat patuh dengan peraturan tersebut yaitu menanyakan persyaratan sesuai kebijakan berlaku dan cukup cepat dalam menangani proses check in kami.

Saat proses check in, kami juga diminta mengisi formulir deklarasi covid-19 di tablet yang disediakan. Setelah selesai, di aplikasi bobobox akan muncul barcode yang nantinya akan digunakan saat akan masuk ke area pod dan masuk ke pod kami.

Loker Sandal dan Sepatu

Kami juga mendapatkan kunci untuk loker setelah check in yang dapat diambil sendiri di UV Key Box. Kotak ini dilengkapi dengan sinar UV yang berfungsi untuk sterilisasi kunci sehingga kunci loker akan selalu steril. 

Kami mendapatkan loker sesuai nomor pod dan ketika dibuka, isinya adalah 2 pasang sandal berwarna hitam yang wajib digunakan di seluruh area Bobobox. Jadi kita nggak boleh pake sepatu sendiri waktu masuk ke area pod.

AREA POD BOBOBOX

Area menginap di Bobobox terletak di bagian belakang resepsionis yang hanya dapat diakses menggunakan barcode setelah proses check in. Saat masuk, kami langsung disambut dengan 54 pod yang bertumpuk atas bawah dan berbaris membentuk labirin ke bagian belakang.

Lorong di area pod cukup lebar, adem dan lucu banget karena dihiasi dengan banyak gambar dan animasi. Saya pribadi sangat senang dengan pengalaman baru ini.

Awalnya kami mendapatkan pod dengan nomor 25, tapi ada sedikit masalah saat kami akan masuk ke dalam pod kami yaitu pintu nggak bisa terbuka saat kami scan barcode. Petugas dari bobobox sigap membantu kami dan bahkan mengubah pod kami jadi ke nomor 31 yang berfungsi dengan baik tanpa kendala.

Fasilitas Di Dalam POD

Pod nomor 31 terletak di bagian labirin kedua dari akhir sehingga cukup dekat dengan toilet, musholla dan area publik. 

Fasilitas di kamar lengkap banget dan bikin nyaman, yaitu

• Kasur dobel, ranjang di bagian atas.
• 2 handuk mandi
• 2 set pasta+sikat gigi
• 2 botol air minum 330 ml
• AC 
• Kursi dan meja yang juga berfungsi sebagai tangga ke ranjang
• 1 tempat sampah
• Cermin bulat
• Jendela kecil
• Control panel yang dapat mengatur cahaya dan audio di dalam kamar

Apakah Pods Bobobox Kedap Suara?

Kamar ini tidak sepenuhnya kedap suara, kalau dipersentasekan mungkin kadar kedap suaranya sekitar 80-85%. Jadi kita masih bisa mendengar suara dari pod lain meski terdengar sayup-sayup. Tapi pod di bagian bawah dan samping kanan-kiri akan terdengar lebih jelas.

Jadi meskipun bobobox ini bisa banget untuk pasangan, tapi fungsinya cuma buat istirahat. Please don't do anything weird. 

FASILITAS UMUM

Semua pod tidak memiliki private bathroom karena seluruh area dalam 1 pod hanya 10 meter persegi. Jadi semuanya harus menggunakan fasilitas selain kamar secara bersama-sama yaitu

• Toilet dan kamar mandi masing-masing 5 unit (terpisah antara laki-laki dan perempuan)
• Musholla dan tempat wudhu
• Microwave dan tempat mencuci piring
• Area publik berupa meja dan kursi serta colokan listrik di area belakang.

PERATURAN DI BOBOBOX YANG HARUS DIPATUHI

Peraturan di bobobox ada yang sudah saya sampaikan yaitu hanya boleh menggunakan sandal dari bobobox di area pods. Peraturan dan larangan di bobobox yang lain adalah

1. Saling Menghormati di Antara Sesama Pengunjung Hotel Kapsul
2. Menggunakan Fasilitas Bersama dengan Bijak
3. Patuhi kapasitas tamu di setiap pods
4. Tidak boleh merokok di dalam pods
5. Tidak boleh makan di dalam pods/kamar

BOBOBOX COCOK NGGAK SIH UNTUK MUSLIMAH?

Saya adalah muslimah yang menutup aurat: mengenakan hijab sampai di bawah dada dan memakai kaus kaki. 

Jujurly, Bobobox kurang muslimah friendly. 

Wah, kenapa tuh?

Alasan utama dan satu-satunya adalah akses ke kamar mandi dan toilet.

Yup, jadi sebagai seorang muslim, sholat harus dilakukan 5x dalam 1 hari yang membuat saya harus bisa mengakses toilet atau tempat wudhu untuk bersuci. Keperluan lain yang nggak bisa ditunda adalah kalau mau ke toilet untuk buang air. Buang air kecil kan nggak mungkin cuman 2x ya... haha. 

Karena di bobobox toilet dan kamar mandi terpisah dengan kamar, otomatis saya harus menggunakan hijab sampai kaos kaki dengan lengkap. Jadi buat saya aktivitas di toilet itu effortnya gede banget. 

Tapi buat saya karena sekarang saya baru pertama kali menginap di bobobox, kerempongan itu saya anggap sebagai keseruan di penginapan.  

REKOMENDASI

Kami menikmati pengalaman pertama menginap di Bobobox Dago. Ada beberapa hal yang menurut saya perlu diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan pelanggan:

• Perlu ada tambahan colokan listrik di bagian bawah area meja dan kursi di kamar. Saya rada kesulitan saat laptop lowbat ketika digunakan di kamar karena colokan listrik cuman ada di atas yaitu di dekat kepala saat berbaring di kasur. Akibatnya saya harus keluar kamar untuk melanjutkan pekerjaan saya. Saya nggak sepenuhnya benci ke luar kamar tapi akan lebih nyaman kalau bisa charging laptop di meja kamar.
• Di area publik sebaiknya ada tambahan colokan listrik karena area tersebut akan digunakan untuk bekerja atau aktivitas online lainnya oleh tamu Bobobox. Saat ini cuma ada 3 colokan listrik: 1 colokan terletak dekat dengan meja-kursi di bagian pojok area publik. 2 colokan lain ada cukup jauh dari meja dan kursi yang rada nggak nyaman karena kabel charge laptop saya pendek jadi nggak nyampe ke colokan, wkwk.

Bobobox cocok banget untuk short escape di akhir pekan seperti yang saat ini saya lakukan. Semoga bobobox bisa kasih surprise sale agar saya bisa menginap di bobobox pods lain :D.

See you,

Susie Ncuss