IDUL ADHA DAN SEMANGKUK GULAI KAMBING PENUH KENANGAN - Traveling With Husband

Tidak terasa tahun 2022 sudah memasuki pertengahan terakhir dan Idul Adha tinggal menghitung hari. Buat saya pribadi, momen hari raya Umat Islam ini terasa semakin dekat dengan semakin panjangnya kuku jari yang tidak boleh dipotong sampai hewan kurban saya dan keluarga dipotong. 

MAKNA IDUL ADHA UNTUK SEORANG MUSLIM

Idhul adha sering juga dikenal sebagai Hari Raya Haji karena kaum muslimin berkumpul di Tanah Haram untuk menunaikan rukun islam kelima yaitu ibadah haji. Di samping itu, Idul Adha juga dinamakan Idul Qurban karena saat itulah Allah memberikan kesempatan pada kaum muslimin untuk mendekatkan diri kepadaNya melalui qurban atau menyembelih hewan qurban untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pada zaman dahulu. 

Peristiwa idul adha memiliki banyak sekali hikmah dan makna yaitu

1. Ketakwaan. Keikhlasan Nabi Ibrahim menyembelih anak kesayangannya atas perintah Allah menandakan tingginya tingkat ketakwaan Nabi Ibrahim. Lalu dengan kuasa Allah ternyata yang disembelih bukan Ismail melainkan kambing. Peristiwa ini juga mencerminkan Islam sangat menghargai nyawa dan kehidupan manusia, Islam menjunjung tinggi peradaban manusia.

2. Hubungan antar manusia. Di dalam islam, hubungan kepada Allah harus beriringan dengan hubungan sesama manusia. penyembelihan hewan qurban dan membagikannya kepada kaum tidak berpunya merupakan salah satu kepedulian sosial seorang muslim kepada sesama.

KEBIASAAN DI IDUL ADHA 

Hal yang menyenangkan saat hari idul adha adalah menonton situasi mekkah secara live karena meski fisik belum bisa menunaikan ibadah haji setidaknya saya bisa menikmati suasana sakral ibadah haji melalui layar kaca. Alhamdulillah internet di rumah stabil kecepatannya karena pakai IndiHome dari Telkom Group selama lebih dari 2 tahun.

Disamping itu juga sering-sering berbagi kepada sesama dengan bersedekah. Bisa dengan uang tunai atau dengan fitur-fitur bawaan aplikasi. Seperti halnya berbagi Kurban dengan cara menukarkan 500 poin myIndiHome (setara dengan Rp10.000).

Selain itu saya juga biasa mengolah daging kurban yang didapatkan dari masjid komplek rumah. Ada banyak banget variasi menu idul adha, dari gulai, sate, tengkleng, sop, dan masih banyaaak lagi. Tapi buat saya yang selalu jadi favorit cuma satu yaitu gulai kambing! 

Gulai kambing tidak bisa ditukar dengan menu yang lain karena punya memori khusus untuk keluarga saya di desa. Dulu, daging kambing adalah makanan mahal dan langka. Saya dan keluarga makan daging kambing hanya saat hari raya idul qurban saja yaitu ketika takmir masjid mengetuk pintu rumah keluarga kami dan memberikan beberapa kantung daging kambing yang bercampur dengan tulang dan jeroan. 

Ibu langsung mengolah daging rezeki hari itu menjadi gulai kambing yang gurih dan tidak bau prengus untuk keluarga dan praktis menjadi lauk makan sekeluarga sampai setidaknya 3 hari ke depan. Benar-benar menyenangkan dan tak terlupakan.

VARIASI RESEP OLAHAN KAMBING ANDALAN UNTUK DI RUMAH

Di tulisan ini saya akan berbagi resep gulai kambing dan satu lagi resep tengkleng kambing yang tidak ada duanya agar bisa menjadi referensi untuk teman-teman.

Resep Gulai Kambing Anti Bau Prengus Terbaik 

Bahan-bahan:

1. Daging kambing bagian iga 300 gram. Untuk menghilangkan bau prengus, didihkan air terlebih dahulu lalu tambahkan 3 iris lengkuas, 3 buah daun salam, satu sendok teh garam. Masukkan daging kambing setelah air mendidih, cukup 5 menit saja. Lalu tiriskan dagingnya. Air rebusan dibuang.
2. Santan cair 300 ml

Bumbu utuh:

• Kayu manis 4 cm
• Kapulaga 4 butir
• Kembang lawang 1 buah
• Cengkeh 4 butir
• Sereh dua batang digeprek
• Lengkuas 3 cm
• Daun salam 3 lembar
• Daun jeruk 6 lembar
• Asam jawa 1 sdt
• Daun kunyit (opsional)

Bumbu 1 (dihaluskan):

• Jinten 1 sdt
• Ketumbar butir 1 sdm
• Pala 2 cm
• Lada butir 1 sdt

Bumbu 2 (dihaluskan):

• Bawang putih 6 butir diiris
• Bawang merah 14 butir
• Kemiri 7 butir yang sudah disangrai
• Kunyit 4 cm
• Jahe 4 cm
• Cabe merah besar 1 buah
• Cabe rawit 4 butir

Cara membuat:

• Panaskan minyak, masukkan bumbu 2 yang sudah dihaluskan, lalu masukkan bumbu 1 yang dihaluskan.
• Setelah itu, secara bertahap masukkan bumbu utuh dan tumis sampai wangi
• Tambahkan air sedikit, lalu masukkan daging kambing yang sudah direbus di awal. 
• Tambahkan air, masak sampai empuk.
• Setelah empuk, masukkan air asam jawa, aduk.
• Masukkan santan cair aduk-aduk biarkan mendidih
• Masukkan garam, gula, kaldu bubuk, lalu koreksi rasa
• Matikan api taburi bawang goreng.
• Gulai kambing siap dinikmati dengan nasi panas.

Resep Tengkleng Kambing

Bahan:

• 350 gr daging kambing, potong sesuai selera
• 300 gr tulang kambing
• 1 1/2 liter air
• 65 ml santan instan
• 2 lembar daun salam
• 4 lembar daun jeruk
• 1 batang serai
• 1-2 sdm gula merah
• Garam dan kaldu bubuk non msg, sesuai selera
• Minyak kelapa secukupnya untuk menumis 

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 5 buah kemiri, sangrai
• 1/4 sdt bubuk pala
• 1/4 sdt bubuk cengkeh
• 1/3 sdt bubuk kayu manis
• 2 ruas jahe
• 3 ruas kunyit
• 1 ruas lengkuas 

Cara membuat:

• Panaskan minyak kelapa pada wajan lalu tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan serai hingga harum sambil terus diaduk.
• Tuang 1 1/2 liter air, setelah mendidih masukkan daging kambing. Beri gula merah, garam dan kaldu bubuk sesuai selera.
• Masak dengan api kecil hingga daging empuk lalu tambahkan santan. Masak kembali hingga mendidih dan kuah menyusut. Cicipi rasanya sesuaikan dengan selera.
• Tengkleng kambing siap untuk dinikmati. 

Semoga dengan rekomendasi resep gulai dan tengkleng ini, libur idul adha yang berbarengan dengan libur sekolah bisa menjadi lebih bermakna.