Guys, Alhamdulillah minggu lalu saya dan suami baru selesai umroh. Setelah menjalani sendiri, ternyata banyak banget hal yang perlu disiapkan terutama buat perempuan.
Salah satunya adalah menunda haid agar kita sebagai muslimah bisa beribadah tanpa jeda. karena kalau umroh kan memang tujuanya untuk ibadah ya gaes ya... Bahkan ada juga lho yang terlanjur haid pas udah mendarat di Madinah.
Alhamdulillah semuanya ada solusinya bagaikan curhat dengan Mamah Dedeh. Karena itulah saya mau sharing di blog ini setelah sekian lama.
Tulisan ini ada 2 bagian yaitu
- Pengalaman saya menggunakan obat penunda haid dengan konsultasi ke dokter kandungan atau dr. Obgyn
- Pengalaman teman saya yang sudah haid 2 hari dan akhirnya bisa beribadah karena obat tertentu yang dibeli dengan mudah di tanah suci.
PENGALAMAN MENUNDA HAID DENGAN OBAT DARI DOKTER OBGYN
Biasanya jadwal haid selalu maju dalam waktu sekitar 3-4 hari. Karena itu waktu saya dapat info jadwal umroh dari travel agent, saya udah langsung tau kalau saya bakalan menstruasi saat itu. Alhamdulillah waktu itu saya masih ada waktu sekitar 1 bulan persis menuju jadwal umroh.
Suami langsung nganter saya ke salah satu RS di kota Bandung dan konsultasi ke dokter kandungan alias dokter obgyn saat saya haid hari ke-2. Sebagai gambaran detil, saya ke dokter tanggal 15 Juli (yang merupakan hari ke-2 haid) dan saya berangkat umroh di tanggal 15 Agustus 2022.
Long story short, dokter menyampaikan untuk umroh ini bisa dilakukan 2 hal yaitu
- Mempercepat haid, tapi tidak disarankan karena bisa jadi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
- Menunda haid dengan kombinasi penggunaan hormon estrogen dan progesteron.
Obat Penunda Menstruasi Dari Dokter Kandungan
Saya lalu akhirnya memilih opsi kedua karena lebih meyakinkan. Kemudian dokter memberikan beberapa resep ke saya yaitu
- Diane 35mg, 2 blister (1 blister isinya 20): harga Rp199.000,-/blister
- 3 obat lainnya yang diminum jika timbul bercak saat periode haid seharusnya.
Aturan Pemakaian Obat:
Diane ini kayaknya sebenernya adalah pil KB. Aturan minumnya adalah 1x setiap hari. obatnya kecil kayak telur cicak dan rasanya manis.
Obat diminum maksimal di hari ke-5 haid terakhir agar obatnya efektif. waktu itu saya minum di hari ke-4 haid.
Saya minum obat ini tidak pernah skip hari. Tapi saya minumnya rada random, di awal minumnya pagi-pagi. di pertengahan minumnya sore, kesini-sini malah pernah minumnya jam setengah 12 malem. Ya begitulah... namanya juga manusia.
Efek minum obat:
Biasanya saya hanya merasa sakit pinggang dan mules sebelum menstruasi sampai hari ke-2. Saat minum si Diane ini, saya merasa perut mules seperti akan haid hampir sepanjang saya minum obatnya.
Saya merasa tidak nyaman sehingga saya sering minta ke suami untuk mengusap-ngusap punggung dan pinggang saat saya mau tidur.
Saya tidak tau apakah ini efeknya akan sama ke semua orang atau tidak ya.. Saya pure sharing tentang yang saya alamisaja.
Apakah Obatnya Efektif Menunda Haid?
Yess... Alhamdulillah saya bisa menunaikan ibadah dari tanggal 15-22 Agustus 2022 di Kota Madinah dan Mekkah dengan lancar tanpa haid dan tidak ada bercak sedikitpun.
Tanggal 22 Agustus 2022 saya dan rombongan bersiap pulang ke Indonesia. Dan pada hari itu pula saya tidak minum Diane lagi. Awalnya saya kira periode haid saya bakalan ngaco dan ketunda lebih lama meski saya drop minum obat tgl 22 agustus.
Ternyata alhamdulillah saya haid lagi di hari Kamis malam, alias tanggal 25 Agustus 2022. Jadi ada jeda sekitar 2-3 hari sejak penghentian pemakaian obat sampai saya haid.
PENGALAMAN MENGHENTIKAN HAID DENGAN OBAT SAAT UMROH
Saat saya sampai di Madinah dan asyik menyantap sarapan yang tidak terlalu terasa gula dan garamnya, saya mendapatkan info bahwa salah satu jamaah perempuan (sebut saja namanya Mbak D) haid di Hari Sabtu (sedangkan kami berangkat di hari senin pagi). Itu artinya dia berangkat dalam kondisi menstruasi dan tidak bisa beribadah seperti sholat di masjid nabawi. It's sad.
Usut punya usut ternyata dia baru konsultasi di H-7 dan bukan ke dokter kandungan. sebelum obatnya diminum, dia udah keburu haid duluan. I don't know why dia konsultasinya telat karena saya gak sampai hati nanya hal-hal detil seperti itu mengingat bisa jadi dia masih sedih karena tidak bisa meraup keutamaan sholat di masjid nabawi.
Saya lalu juga mendengar bahwa dia akan dibantu dicarikan obat herbal oleh muthawwif. Saya waktu itu berfikir bahwa tentu muthawwif lebih tau ya perihal obat-obatan kayak gini mengingat tiap tahun jutaan orang menunaikan ibadah haji di mekah dan tiap saat ada jutaan orang yang umroh. Pasti obat itu ada, yang entah apa namanya.
Sekitar waktu sarapan keesokan harinya (kalau tidak salah), saya bertemu mbak D dan alhamdulillah dia sudah bisa menunaikan sholat alias haidnya sudah berhenti total. Bahkan tadi malam dia sudah menunaikan sholat tahajud.
Phlebodia 600 mg dan Primolut N Sebagai Obat Penghenti Menstruasi Dari Muthawwif
Ini obat yang dibelikan di apotek terdekat yaitu Nahdi Pharmacy, sebuah toko farmasi/apotek besar yang tersebar di seluruh negeri arab. Bahkan ada di depan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
- Phlebodia 600 mg Diosmin. Obat berbentuk bulat besar dan berwana pink ini diproduksi di Perancis dengan harga 41.60 SAR atau sekitar Rp160.000,- per blister (1 strip lah gampangnya). Obat ini infonya jenis herbal.
- Phlebodia ini harus diminum bersamaan dengan obat lain yaitu Primolut N, Norethisterone 5 mg yang berbentuk bulat kecil berwarna putih. Harganya nggak mahal sama sekali, tapi saya lupa berapa.
Aturan Pemakaian Obat
Kedua obat tersebut diminum 3x sehari dengan rincian 1 butir Phlebodia dan 2 butir Primolut secara bersamaan.
Hasil Minum Obat
Haid berhenti setelah minum 3x alias kurang dari 24 jam.
Saya sudah cek di ecommerce yang ada di Indonesia dan obat ini tidak tersedia di shop*e sehingga kemungkinan besar hanya tersedia di Arab Saudi.
KESIMPULAN
Kalau secara harga dan keefektivan, tentu saja lebih murah dan efektif phlebodia daripada Diane (like.. how could you @^#&# to my wallet? haha). Kita nggak perlu minum sebulan sebelumnya... tapi tetep aja sih rugi 1-2 hari beribadah di Madinah.
Kesimpulannya, pilih opsi 1 atau 2 terserah masing-masing. Tapi kalau saya pribadi, tetep lebih pilih opsi 1 yaitu konsultasi ke obgyn.
Bagaimana dengan Anda?
Masya Allah alhamdulillah teh bisa umroh aku juga pengen heheh oh jado gitu ya teh kalo mau umroh n haji bisa pake pil penunda haid
BalasHapusKalo kayak saya yang tidak pernah teratur haidnya bakal sulit sepertinya ya Mbak menunda haid dengan pil Diane ini.
BalasHapusAlhamdulillah ya Mbak Ncuss bisa cepat haid lagi setelah berhenti minum pilnya. Ibadah jadi lancar, masya Allah.
saya pernah mengkonsumsi primolut mba dan memang fungsinya untuk mengatur hormon estrogen kita ya. Syukur kalau selama umroh tidak ada masalah dengan haid
BalasHapusMbak informasinya bermanfaat banget, jadi tau obat apa aja yang Bisa dikonsumsi untuk penunda haid dan kapan waktunya untuk konsultasi ke dokter. Aku sempet mau cari2 blog yang nulis mengenai hal ini karena adik juga mau umroh.
BalasHapuswooow, MasyaAllah, kurang dari 24 jam haid sudah berhenti total, harganya lebih hemat pula ya, hihih.
BalasHapustapi better emang pilih opsi 1 deh, apalagi emang jika jadwal haidnnya itu udah ketahuan dan teratur sih, gak teratur pun lebih baik menjegah duluan yekaan :D
Alhamdulillah ya Mbak Umrohnya berjalan lancar :)
Makasih banget sharingnya Mba Susi, nanti pas ada rezeki bisa umroh atau haji, udah bisa menghitung hai tentang apakah akan haid atau nggak ya. jadi udah bisa prepare duluan dari tanah air jauh sebelum keberangkatan
BalasHapusAlhamdulillah ya mba, ibadah umrohnya lancar dan semoga saya serta keluarga juga bisa umroh dalam waktu dekat juga. Btw aku juga pernah dengar mengenai obat ini dari saudara yang mau pergi haji dan umroh gitu, jadi sebelumnya minum obat ini agar ibadahnya maksimal.
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak ada obat penunda haid, umroh pun jadi lancar. Terimakasih sharingnya mbak, siapa tahu saya ada rezeki dan bisa melaksanakan umroh suatu hari nanti...aamiin. Kendala saat umroh bagi wanita yang masih subur adalah haid, alhamdulillah sekarang banyak obat penunda haid, yang membuat ibadah kita saat umroh bisa maksimal dan khusyu'.
BalasHapusYa konsultasi ke ahlinya dulu itu juga jadi pilihan saya. Karena pastinya kita ingin yang terbaik, baik ibadah maupun kesehatan diri. Tapi setidaknya kalau ada obat resmi dan aman gitu, kita punya solusi juga ya
BalasHapusSaya pilih opsi satu juga karena lebih aman dipersiapkan dari tanah air ya. Jadi ga mau kehilangan momentum di sana yang cuman sebentar aja :'
BalasHapusIni pasti yang dikhawatirkan para perempuan ya. Ibadan umroh atau haji, sedikit terganggu karena datang bulan. Alhamdulillah ya ada obat aman yang bisa menunda haid. Saya kalo kayak Ncus, pasti milih yang dari hasil konsultasi dulu. Biar keamanannya menenangkan kita ya.
BalasHapusAlhamdulillah dengan adanya pil penunda umroh ini ibadah umrohnya jadi lancar ya Teh, pengalaman sih sesudahnya haidnya jadi banyak karena ditahan tahan xixixi. Kebayang kalau ga minum pil kehilangan momen2 penting ibadah umroh...
BalasHapus