Tulisan pertama yang mengulas hotel setelah puluhan bulan. here we go... Hotel Elaf Kinda adalah hotel yang kami tempati di Mekah saat umroh. Saya sebagai jamaah tidak punya kewenangan untuk memilih hotel alias saya dan 100 lebih jamaah lain hanya bisa menerimanya.
Lucky us, Hotel Elaf Kinda hanya terletak 200meter dari masjidil haram.
ELAF KINDA HOTEL
- Status hotel: Bintang 5 (katanya)
- Alamat: Al Mukrammah, Ibrahim Khalil Street, Mecca Saudi Arabia
- Jarak ke Masjidil Haram: 200 meter
- Durasi jalan kaki sampai ke halaman masjid: kurang dari 2 menit
- Durasi jalan kaki sampai ke depan ka'bah (mata bisa langsung melihat kabah tanpa penghalang) : 7 menit melalui pintu 79 (Gerbang King Fahd)
Hotel ini memiliki pembagian space yang unik. Well, mungkin penilaian "unik" ini karena saya baru pertama kali ke Arab Saudi dan hotel ini adalah hotel ke-2 yang saya masuki atau kurang luasnya pengetahuan saya tentang hotel di dunia. hehe.
Jadi intinya di Ground Floor, yang terletak sejajar dengan jalan raya, hanya ada space secukupnya yang digunakan untuk mengakses lift menuju lantai atas. Setelah waktu sholat berjamaah di masjidil haram, lantai ini akan penuh dengan tamu hotel yang mengantri masuk ke lift.
Lobi terletak di lantai tepat di atas ground floor. Disusul dengan R1: lantai restoran 1 di atasnya, dan R2 untuk restoran 2 di atasnya lagi. Setelah itu adalah lantai 1 atau lantai pertama untuk kamar para tamu hotel sampai ke lantai 15.
Dan guess what? Saya dan suami mendapatkan kamar dengan nomor 1515 which is ada di paling atas.
FASILITAS KAMAR DOUBLE ATAU DOUBLE ROOM
Saya dan suami memutuskan untuk upgrade paket umroh kami agar kami bisa berdua dalam 1 kamar sehingga selama 9 malam saya selalu bersama suami saya.
Fasilitas yang kami dapatkan dalam kamar kami sama dengan hotel lokal Indonesia yang dikunjungi yaitu
- Kaca full body terletak di sebelah kiri dan lemari pakaian di sebelahnya.
- Tempat tidur berukuran 160x200 cm yang diletakkan mepet ke dinding kamar mandi
- Meja nakas di samping tempat tidur dengan telepon dan lampu kecil.
- TV LCD
- Mini fridge
- Brankas kecil di dalam lemari
- Meja kerja
- Rak sepatu yang bisa dilipat
- Water heater serta banyak premium tea bag dan kopi sachet
- Kamar mandi di sebelah kanan saat masuk dari pintu.
Fasilitas yang didapatkan di kamar mandi adalah
- 2 unit handuk
- 1 unit handuk wajah
- Hair dryer
- Shampoo, sabun, conditioner, body lotion, shaving kit, 2 dental kit
- Air hangat dan shower yang berfungsi sangat baik
Untuk hotel bintang 5, buat saya pribadi kamar kami terbilang sempit. Space antara ujung tempat tidur dengan meja di bawah televisi kurang dari 80cm dan kurang dari 100cm di bagian samping yang berbatasan dengan dinding.
Kalau saya membuka koper besar di samping kasur, saya harus melompat untuk melewati koper karena space yang tersisa mungkin sekitar 15-20 cm saja.
MAKANAN DI HOTEL
Makanan yang saya konsumsi di hotel ini kemungkinan berbeda dengan standar hotel ini secara umum karena travel agent bisa saja memesan makanan dengan taste indonesia mengingat kami hanya mengakses sebagian space restoran yang disediakan oleh hotel.
Secara umum, rasa makanannya lebih baik dibanding hotel yang kami tempat di madinah. Dalam arti makanan di Elaf Kinda lebih terasa gula dan garamnya. Yang perlu saya highlight adalah
- Tekstur dan aroma Nasi is good
- Telur rebusnya sangat enak, lembut dan mudah ditelan tanpa condiment apapun (literally the best egg i've ever had)
- Terbatasnya stok buah, alias hanya ada di makan malam saja dengan jumlah sedikit.
- Olahan ikan tidak variatif alias cuman ada 1 varian dari 3-4x olahan ikan disediakan
- Olahan ayam terbaik adalah yang di-roasted, selebihnya "hmm.. oke"
- Saya tidak menikmati sup yang ada di buffet, tapi suami saya sangat suka.
- Yang terbaik adalah lipton tea + susu krimer + hot boiled water
Kekurangan di restoran:
Space di restoran sangat sempiiittt dan agak kewalahan untuk melayani hampir 200 jamaah.
Kayaknya space untuk public di restoran ini memang mini semua ya.. dari area lift, lobi, dan juga restoran.
PELAYANAN HOTEL
Yang saya highlight di sini ada 2 yaitu tanggapan receptionist dan housekeeping.
Receptionist: Request Wifi Password
Kami check in di hotel sekitar pukul 11 malam dan karena sinyal internet di HP saya sangat jelek maka saya butuh password wifi. Saya mengharapkan fasilitas wifi di hotel yang katanya bintang 5 ini juga berkualitas bintang 5 dong ya...
Karena itu saya nelpon receptionist buat nanya password wifi. Tapi saya harus menelan kecewa karena dari 5-6 nomor yang tersedia gak ada yang ngangkat telpon saya.
Saya coba beberapa kali lagi dan baru diangkat setelah 15 menit nyoba nelpon dan jawaban dari orang tersebut adalah kami akan menginformasikan hal tersebut 15 menit lagi.
Nyatanya, gak ada yang nelpon kami bahkan sampai kami ketiduran untuk melakukan umrah pukul 00.30.
Keesokan harinya (yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 6 jam dari kami check in di hotel) saya ke lobi dan minta password dan langsung dikasih saat itu juga.
Housekeeping
- Kami meminta kamar dibersihkan di hari ke2 dan alhamdulillah housekeeping menerima request kami. Pembersihan kamar berjalan dengan baik dan kami mendapatkan beberapa ekstra botol shampo dan sabun.
- Saat kami berpapasan dengan staff housekeeping di lorong, kami meminta tambahan teh ke mereka dan mereka dengan sangat welcome memberikan banyak teh dan juga kopi
p.s: komunikasi dengan staff hotel dilakukan menggunakan bahasa Inggris.
THE BEST THING
Hal terbaik di hotel ini adalah lokasi yang sangat dekat dengan masjidil haram. Sebagai gambaran, ketika keluar dari pintu hotel di lantai G (ground floor), masjidil haram sudah terlihat di sebelah kanan kita. Kita tinggal jalan santai kurang lebih 2-3 menit dan kita sudah ada di halaman masjidil haram.
Karena dekat dengan masjidil haram, jadi kita bisa dengan mudah mengakses atm, banyak restoran sampai Starbucks dan kabar baiknya adalah restoran ayam Al Baik membuka cabang baru di depan hotel ini.
Kita juga bisa dengan mudah berbelanja kapanpun. Saya dan suami baru belanja oleh-oleh satu hari sebelum kami pulang ke Indonesia. Sebuah kenyamanan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh jamaah umroh yang menginap di hotel yang letaknya jauh dari masjidil haram.
KESIMPULAN
Buat saya, hotel ini layak mendapatkan rating 4 dari 5.
Untuk status bintang 5, sebenarnya saya nggak paham apa saja indikatornya karena fasilitas yang disediakan bahkan tidak lebih baik dari hotel bintang 4 yang kami datangi di Indonesia.
Semoga waktu umroh di masa depan, saya bisa menjajal Hotel Pullman baik di Madinah dan di Mekah. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar