Jalan-Jalan 2 Hari 1 Malam Di Jakarta Dengan Budget Tipis #1 - Traveling With Husband

Sesuai judul, saya akan berbagi lokasi mana saja dan makan apa aja agar kita bisa jalan-jalan di Jakarta dengan budget tipis selama 2 hari 1 malam. Kebetulan saya dan suami baru aja main ke Jakarta beberapa minggu lalu karena saya pingin beli laptop sebagai bentuk hadiah buat diri sendiri yang telah kerja keras selama lebih dari 11 tahun tanpa pernah ngasih rewards dengan harga yang cukup mahal. hehe.

Semoga tulisan ini bisa jadi referensi buat yang mau jalan-jalan dan nyicip beberapa makanan legendaris di Jakarta pasca pandemi kayak sekarang.

Disclaimer!

Budget tipis itu sangat subyektif sebenernya (hehe). Yang saya sharing di tulisan ini tentu murni pendapat saya. Kalau ada yang bisa kasih alternatif lebih murah lagi, bisa lah share di kolom komentar ;)

Perjalanan Bandung-Jakarta

Saya dan suami dari Bandung ke Jakarta memang menggunakan mobil pribadi tapi kami numpang parkir di rumah adik ipar saya di Cibitung. Kami menginap dulu 1 malam di sana dan berangkat di hari Sabtu pagi untuk memulai perjalanan di Jakarta.

• Biaya bensin: 170k
• Isi tol: 150k (untuk perjalanan pulang dan pergi)

Untuk versi backpackeran "murni", kita bisa ambil tiket kereta ekonomi Argo Parahyangan dengan harga Rp95.000,-. Sebagai informasi saja, tiket kereta eksekutif masih dibandrol dengan harga Rp145.000,- (mahal amat sih PT KAI!). 

Tapi kalau dihitung-hitung dari sudut pandang pribadi, naik kereta malah jadi kurang ekonomis karena total pengeluaran untuk tiket kereta bisa mencapai Rp380,000,- :(

Jakarta Day 1

• Tujuan hari pertama: MRT Dukuh Atas, Lokasi Citayam Fashion Week (sumpah, gak penting banget :D), ITC Fatmawati, M Bloc
• Tempat kuliner hari pertama: Bubur, Jajan dan makan siang murah di Family Mart, Roti Bakar Mas Eddy, Gultik Asli Tikungan Gereja.

Kami berangkat dari rumah adik ipar pukul 7 pagi dengan jalan kaki saja menuju Stasiun Metland Telagamurni. Alhamdulillah kami jalan sekitar 10-12 menit sampai stasiun. 

Kami naik KRL Jurusan Kampung Bandan yang melewati Stasiun Sudirman sekitar pukul 7.55 WIB. Kami sampai di Stasiun Sudirman sekitar jam 9. Stasiun KRL Sudirman ini sebelahan banget dengan stasiun MRT Dukuh Atas dan juga lokasi Citayam Fashion Week yang sempat viral beberapa bulan yang lalu, hehe.

Oya, sebagai informasi saja saya dan suami menggunakan kartu e-toll yang kami punya untuk membayar seluruh moda transportasi yang kami pakai saat jalan-jalan di Jakarta ini yaitu dari KRL, MRT, dan Transjakarta. Kalau saya pakai e-money dari Ind*maret Card kalau suami pake BCA flash. 

• Top up e-money: Rp50.000,- menggunakan NFC di HP saya dan kebetulan saya waktu itu masih punya saldo e-money Rp7.500,- 
• Total saldo e-money yang saya punya adalah Rp57.500,- 

Kami jalan kaki keluar dari stasiun dan melewati Terowongan Jalan Kendal yang dipenuhi mural yang setau saya termasuk lokasi terkenal di kalangan content creator dan anak Jakarta pada umumnya. Kami melewati lorong tersebut. 

Saat itu tidak banyak orang yang beraktivitas di sana hanya 1 rombongan dengan sign bertuliskan World Travelers yang sedang mendengarkan penjelasan tour guidenya. Jujur kami nggak banyak ngapa-ngapain di sana karena kami belum sarapan. Jadi agenda utama pagi itu adalah nyari sarapan, haha.

Harga tiket KRL dari Cibitung ke Sudirman: Rp4.000,- 

Murah banget ya harga tiketnya.. padahal perjalanan 1 jam. Pantesan pekerja yang bolak-balik ke Jakarta bela-belain naik KRL karena emang muraah bangets :D 

Kuliner #1: Sarapan Bubur Ayam Sunda 

Kami beli Bubur Ayam Sunda ini awalnya karena iseng dan kebetulan posisi warung (?) yang sangat dekat dari ujung lorong yang barusan kami lewati. Ternyata keisengan ini tidak mengecewakan karena buburnya rasanya enakkkk! 

Buburnya sendiri punya rasa gurih, nggak plain atau anyep ya... Rasanya juga menurut saya masih terjangkau banget untuk di kawasan elit dan lokasi strategis seperti ini.

Saya dan suami membeli bubur 1/2 porsi saja dan alhamdulillah porsinya pas banget buat kami: kenyang dan kuat sampai makan siang, hehe.

• Lokasi: Persis di seberang ujung lorong mural Stasiun Sudirman
• Harga: Rp12.000,- untuk 1/2 porsi
• Total Sarapan: Rp24.000,-

MRT Dukuh Atas 

Sebelum menikmati transportasi MRT melalui stasiun Dukuh Atas, kami duduk-duduk sebentar di dekat zebra cross yang beberapa bulan yang lalu selalu ramai dengan manusia dengan tajuk "acara" Citayam Fashion Week. 

Alhamdulillah saat itu kawasan ini sepiii jadi kami bisa duduk dan istirahat sebentar dengan nyaman. Kami menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk duduk di sana dan segera masuk ke stasiun MRT karena udara Jakarta yang sudah memanas dan bikin kami berkeringat. hehe

Kami menuruni tangga menuju tempat tap kartu dan menunggu MRT menuju Stasiun Haji Nawi. Naik MRT kali itu terasa seperti nostalgia buat kami karena kami dulu pernah mencicipi layanan MRT sebelum covid-19 menyerang dunia. Tulisan lengkap bisa baca di sini.

Waktu itu kondisi MRT sangat sepi jadi nyaman banget buat jalan-jalan dan menikmati Weekend in Jakarta's vibe 

• Harga tiket MRT: Saya agak lupa, kalau gak salah sekitar Rp7.000,-

ITC Fatmawati

Dari Stasiun Haji Nawi kami jalan kaki lurus saja sekitar 4 menit saja. Tujuan kami ke ITC buat beli laptop untuk saya. Tapi waktu itu toko laptopnya belum buka, jadi kami iseng main ke Hari-Hari Swalayan yang ada di lantai paling atas buat beli air minum karena udah mau abis. 

Ternyata Hari-Hari Swalayan ini membuat perspektif mahal di Jakarta jadi agak luntur karena harga produk yang dijual sangat murah bahkan dibandingkan dengan supermarket di Bandung. Banyak banget barang yang  promo buy 1 get 1. Nggak ngerti banget sih mereka ngatur margin perusahaannya gimana, haha

Long story short, tokonya akhirnya buka. Suami cek laptopnya, nananinunini, bayar ke tokonya, laptopnya kita angkut. Selesai.

Kami langsung cabut dan menuju Stasiun MRT Haji Nawi lagi menuju hotel yang kami book sebelumnya. 

Kuliner #2: Lunch Di Family Mart

Penginapan kami bisa dijangkau dengan jalan kaki dari Stasiun MRT Blok M. Jadi kami langsung menunggu MRT menuju stasiun tersebut. Lagi-lagi kondisi MRT sepi dan kami bisa duduk dengan nyaman di kursi yang disediakan.

Sebelum menuju hotel, kami mampir dulu untuk beli minuman sekalian jajan dan makan siang di Family Mart. Lokasi convenience store Family Mart ini juga bisa dibilang dekat karena kami jalan kaki sekitar 5 menit saja ke sana.

Kenapa milih Family Mart? Alasannya sederhana: karena dulu banget pernah beli kopi dan cemilan di sini dan rasanya enak banget. Jadi kami ingin mencicipi makanan dan minuman yang lain. hehe.

Makan siang yang kami pilih adalah

• Suami: 1 paket ayam goreng+nasi Rp12.000,- dan sate siomay Rp7.000,- = Rp19.000,-
• Saya: 1 ayam goreng saja tanpa nasi Rp10.000,-
• Minuman: 2 Iced Premium Chocolate @Rp14.000,- = Rp28.000,- 
• Total: Rp57.000,-

Alhamdulillah kurang dari 60 ribu bisa makan kenyang dan bisa jajan cokelat yang sumpah enak banget pokoknya kalian harus coba! Kalau rasa ayam gorengnya menurut saya enak tapi tidak extraordinary. Cukuplah buat makan siang dan eating experience di Family Mart.

Saat itu sudah sekitar pukul 12.30-an dan kami memutuskan untuk jalan kaki menuju hotel. Waktu yang kami butuhkan untuk sampai di hotel kurang dari 10 menit. Setelah proses check in, kami menunggu sekitar 1 jam sampai kami bisa masuk ke kamar hotel. 

Agenda kami berikutnya apa? Sholat dzuhur dan ashar, lalu tidur sampai sekitar pukul 4 sore. Kemudian baru deh kami main lagi ke M Bloc dan kulineran lagi. hehe

Bersambung di part 2 ya,,, agak capek juga nulisnya, hehe.