Review Oaktree Hotel, Blok M, Jakarta Selatan - Traveling With Husband

Review hotel datang lagi. Yey! 

Saya akan mereview Hotel Oaktree dengan status low cost/low budget yang terletak di area Blok M. Saat itu saya dan suami menginap di sana 2 malam. Jadi insyaAllah cukup lah ya untuk memberikan info pengalaman menginap di Oaktree Hotel yang fair.

OAK TREE (URBAN) HOTEL 

Alamat: Jl. Sampit 5 No.3, RT.1/RW.6, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan

• Waktu Check In: 14.00 WIB
• Waktu Check Out: 12.00 WIB

Kelebihan Hotel

1. Low budget friendly
2. Dekat stasiun MRT Blok M
3. Banyak kuliner seperti Subway, Gultik Gereja Barito, 
4. Dekat atm/bank

Kami mendapatkan room rate untuk Deluxe Room tanpa breakfast sebesar Rp289.500,-/malam sehingga kami membayar Rp579.000,- melalui Ag*da.

Kenapa tidak mencari hotel lain dengan harga lebih murah?

Kami ingin menikmati jalan-jalan di Jakarta melalui transportasi umum seperti MRT, Transjakarta dan KRL. 

Banyak pilihan hotel dengan harga jauh lebih murah, seperti di bawah Rp200.000,- tapi akses ke lokasi tersebut jauh dari MRT atau halte transjakarta. Sehingga menurut kami hotel yang terlalu murah tapi aksesnya sulit malah membuat seluruh perjalanan kurang efektif: dari segi biaya dan juga tenaga. 

PROSES CHECK IN DI HOTEL

Kami sampai di hotel sekitar pukul 12.30 WIB. Suami langsung ke resepsionis untuk memproses check in dan kami harus memberikan deposit uang tunai sebesar Rp100.000,-. 

Saya pribadi baru nemu hotel di Jakarta yang mengharuskan deposit saat check in. Biasanya peraturan ini saya temukan di hotel-hotel di Sumatera.

Proses check in berjalan lancar dan mudah. Akan tetapi kami baru bisa masuk ke kamar sesuai peraturan hotel yaitu pukul 14.00 WIB. Kami waktu itu kebetulan tidak ada agenda apa-apa sehingga kami menunggu di lobi hotel yang berukuran mini dan dengan fasilitas minimalis alias nggak ada apa-apa.

Untuk low budget hotel, kami tidak mendapatkan welcome drink/snack. Kursi yang disediakan juga berupa stools panjang tanpa sandaran. 

Alhamdulillah kami menunggu tidak sampai pukul 2 siang banget tapi cuman sampe setengah 2 alias 1 jam. Kami mendapatkan kamar di lantai 4 dan menuju ke kamar dengan lift yang tersedia.

KAMAR TIPE DELUXE HOTEL OAK TREE URBAN HOTEL

Toilet dan Shower Area

Toilet dan shower area atau kamar mandi terletak di sebelah kiri ketika memasuki kamar. Kita bisa segera melihat wastafel berbentuk kotak dengan cermin berukuran sedang di hadapan saat membuka pintu kamar mandi. 

Fasilitas di dalam toilet dan shower area adalah

1. Hair dryer yang berfungsi dengan baik
2. Toilet duduk dengan tisu toilet berbentuk gulung di sampingnya.
3. 2 buah handuk 
4. Tempat kamar mandi berbentuk kotak dengan shower head bulat yang berfungsi baik

Toiletries yang dapat disediakan bisa dibilang sangat minimal dan cenderung seadanya yaitu

• 2 set dental kit alias sikat gigi
• 1 buah head cap untuk menjaga rambut tetap kering saat keramas
• Sabun dan shampoo yang disimpan di wadah permanen yang ditempel di dinding dekat shower.

Hair dryer mengangkat derajat hotel ini jadi yang tadinya “hmm... lumayan lah” jadi layak untuk di-book. Hehe.

Fasilitas Kamar

Informasi hotel di Ag*da menyebutkan bahwa Kamar tipe deluxe dari hotel ini berukuran 19m2 dengan 1 unit king bed dan mendapatkan city view dari jendela kecil di samping kanan ranjang. Tapi waktu saya masuk ke kamar, yang saya dapatkan bukan king bed melainkan queen bed yang berukuran 160 cm. You lie, Oaktree! :(

Kamar deluxe ini memiliki beberapa fasilitas sebagai berikut yaitu

• Safety box
• Rak gantung untuk baju yang dilengkapi dengan 3 unit hanger
• Lemari kecil yang menyatu dengan safety box 
• 1 unit water heater dan 2 set cangkir
• 2 gelas air mineral LeMinerale berukuran 330 ml (pelit beud cuman ngasih yang kecil)
• 2 sachet kopi instan dan teh celup beserta pelengkap seperti gula dan creamer
• 1 unit TV berukuran sedang
• 1 unit pesawat telepon 
• 1 set meja-kursi kerja di pojok
• AC berfungsi lumayan oke
• Wifi agak lemot

Hotel juga menyediakan beberapa snack hingga p*pmie yang ketika dikonsumsi akan ditagihkan pada saat check out. Ada info pricelistnya juga kok, jadi nggak kayak kena jebakan batman :D

Kamar berukuran deluxe ini masih sangat cukup untuk memfasilitasi gerakan orang. Untuk aktivitas sholat pun masih enak posisinya alias kepala atau pantat kita gak perlu nyundul ke tembok atau kasur saat gerakan sujud atau ruku.

Jendela berukuran mini di sebelah kanan bed cukup membuat perasaan saya menjadi lega dan tidak sumpek ketika bersantai di kamar

Pengalaman Kurang Menyenangkan Saat Menginap Di Oak Tree Urban Hotel

Disclaimer:

Yang saya ceritakan ini berdasarkan pengalaman saya saja. Mungkin ini terjadi karena saya kurang beruntung sehingga tidak menggambarkan servis hotel ini secara umum. Tapi mungkin bisa digunakan untuk pertimbangan sebelum book hotel ini. Hehe.

AC Bocor Tipis

Saat sedang beristirahat setelah mandi, saya notice kalau AC di kamar meneteskan air ke lantai. Kalau dibiarkan, saya khawatir airnya tambah banyak lalu mengalir dan membasahi baju atau tas yang diletakkan di lantai. 

Saya lalu menelpon resepsionis dan menyampaikan hal tersebut. Ia berjanji teknisi akan segera datang. Sekitar 15 menit kemudian teknisi benar datang ke kamar dan membongkar AC. Saya gak tau dia ngapain karena saya gak paham bagaimana cara servis AC. maklum gak punya AC di rumah, haha.

Yang membuat saya tercengang adalah saat proses “pembersihan”, ada cukup banyak air yang jatuh dari unit AC. Saya kira dia bawa kain pel atau yang semacamnya untuk membersihkan percikan air yang menggenang tersebut. Ternyata dia dengan entengnya mengambil keset (tau kan ya keset kamar mandi) yang masih kering di kamar saya dan menggunakannya untuk ngepel air tadi.

I was like… what are you doin?

Saya itu geli banget kalau keset kamar mandi lembab, gimana kalau basah kayak gitu. Kesel bat. Tapi waktu itu saya mencoba menetralkan perasaan (tapi akhirnya saya tuliskan juga kan di mari, haha)

Hot Water Tidak Berfungsi

Ini yang bikin saya rada kesel di level yang lebih tinggi waktu itu. Saya dan suami keluar dari kamar hotel sore hari untuk jalan-jalan di area blok M untuk kulineran. Detilnya bisa baca di sini. 

Kami pulang sekitar jam 9 malam. Waktu kami mau tidur, kami pasti mandi dulu dan pastinya keramas karena kami keringetan sebadan-badan. Jakarta panas yaaa meski malem-malem :D

Ternyata airnya nggak panas bahkan setelah menunggu 30 menit. Saya kecewa. Saya coba nelpon resepsionis lagi dan jawabannya hanya mohon untuk menunggu karena mau dicek teknisi. 

Tapi jawaban tersebut tidak berefek apapun pada kondisi air untuk mandi malam itu. Yah, saya kecewa karena akhirnya nggak bisa mandi dengan air panas. Bahkan water heater di kamar mandi butut rumah saya bisa menyediakan air panas bagaikan air mendidih :(

Kabar baiknya, di malam kedua kami menginap air panas sudah berfungsi meskipun tidak begitu memuaskan. hehe.

Apakah ada peristiwa Horor di Hotel ini?

Alhamdulillah tidak ada. Hehe.

Kesimpulan Menginap Di Oak Tree Hotel

Dengan beberapa pengalaman kurang menyenangkan di hotel ini, apakah saya tetap merekomendasikan hotel ini? 

Bagi jiwa-jiwa yang ingin saving banyak dan ingin dapet banyak juga, hotel ini tetap bisa jadi pertimbangan untuk menginap. Tapiii jangan berekspektasi tinggi. 

Sebaiknya staff Oak Tree memperhatikan fasilitas yang dijanjikan ke customer, terutama AC dan water heater. Kalau 2 hal itu saja sudah oke, insyaAllah hotel ini bisa masuk kategori Good.

Kalau mau hotel yang lebih dekat lagi dengan stasiun MRT Blok M, bisa memilih Hotel Neo by Aston dengan room rate Rp4xx.xxx,-/malam tanpa breakfast. Your choice ya, readers!