Ayam Goreng Korea 7 Rasa di Namba Korean Comfort Food

Obsesi Ayam Goreng Korea

4 tahun terakhir korean restaurant menginvasi populasi restoran di seluruh dunia termasuk Bandung. Awalnya saya cukup puas dengan jenis makanan yang disajikan, dari tteokbokki, jjajangmyeon, kimchi jjigae, bibimbap, dan kawan-kawannya.

Tapi sekitar 2 tahun ke belakang saya mencari-cari info restoran yang menyajikan menu ayam goreng yang sering saya lihat di drama dan film korea. Itu lho, ayam yang rasanya macam-macam terutama yang rasa spicy atau ayam yang bisa di-order half-half alias 2 rasa dalam 1 orderan. Iya, saya memang korban drama korea. Haha.

Di sekitar Bandung, saya pernah liat restoran yang di dalam daftar menunya menyajikan ayam goreng tapi sayangnya restoran tersebut otentik Korea dengan beberapa varian menu dari daging babi. Sebagai seorang muslim, saya nggak bisa makan di restoran tersebut.

Ada juga resto korea ala-ala tapi rating restorannya kurang bagus sehingga saya nggak mau buang uang untuk mencoba makanan dengan rating jelek. Hehe. Kemudian rasa ingin tau saya untuk mencoba ayam goreng korea terlupakan bulan lalu.

Nah, beberapa minggu lalu saya kembali iseng search restoran ayam goreng di google map dan saya menemukan Namba Korean Comfort Food dengan rating di atas 4. Saya langsung kepoin review serta foto yang ada dan fix banget saya harus segera visit restoran ini untuk mencicipi ayamnya.

Namba Korean Comfort Food

Alamat: Jl. Gandapura No.16, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Jam Operasional: 10.00-22.00 WIB
Nomor HP: 085158800259

Jalan Gandapura ini bukan termasuk jalan utama di Kota Bandung dan termasuk jalan yang cukup rindang dengan pohon-pohon besar di kanan-kiri jalan. Kita juga bisa mengunjungi beberapa resto dan kafe yang ada di sepanjang jalan ini.

Dinner Di Namba!

Saya mengajak suami untuk makan malam di Jum’at malam karena kebetulan hari itu saya tidak begitu banyak makan saat waktu makan siang. Setelah sholat maghrib di salah satu masjid di dekat kantor, suami mengendarai mobil menuju Jalan Gandapura. Jalan nggak begitu macet dan gerimis turun membasahi jalanan Bandung.

Kami hanya mengandalkan google maps menuju Namba dan arrived there easily. Seingat saya, kami nggak pernah atau jarang ke sana 😀. Kami sampai di sana sekitar pukul 18.40 WIB.

Saat itu ada sekitar 3 mobil yang parkir di depan restoran dan saya kira resto bakalan penuh karena mungkin resto ini jadi lebih populer. Tapi ternyata waktu kami masuk, hanya ada 3 meja yang terisi. Kami menjadi grup ke-4 yang datang untuk menikmati makan malam di sana.

Saya senang karena nggak banyak pengunjung di sini, tapi di sisi lain juga rada sedih karena berarti resto ini tidak begitu terkenal mengingat saat itu malam Sabtu!

Facilities

Toilet bersih
Musholla ada meski seadanya, tapi cukup bersih kok.
Tempat wudhu ada di dalam toilet
Wastafel ada 2 di lorong menuju toilet dan musholla
Tempat parkir cukup luas karena ada restoran yang udah tutup di seberang Namba. Saya juga parkir di situ. hehe

Menu dan Pricelist

Menu utama di Namba adalah ayam goreng yang bisa dipesan dengan paket yang disediakan atau ala carte. Kita bisa memilih 1-2 dari total 7 rasa ayam goreng yang ada disini, yaitu spicy, sweet soy garlic, smoked galbi, creamy garlic, cheezitos, yang nyeom. Informasi dari waiter Namba, saus terlaris adalah creamy garlic dan yang nyeom.

Harga ayam mulai dari 22 ribu untuk 2 potong ayam ala carte dan yang termahal adalah 115 ribu untuk paket Namba Family dengan 12 potong ayam, 5 nasi dan 5 minuman.

Pilihan side dish cukup banyak, dari Japchae, ramyeon, kimchi jiggae, tteokbokki, rolled omelette, bulgogi, sampai corndog. Harga termahal dipegang oleh Bulgogi rice yaitu 55 ribu.

Minuman yang ada di sini cukup banyak yaitu setidaknya ada 19 jenis minuman dari black coffee, grappuchino, cranberry tea sampai barley tea. Yang paling terjangkau adalah barley tea dengan harga 5ribu per gelas.

What We Order

Dari begitu banyak pilihan makanan dan minuman, yang kami pilih adalah

Namba Fun ala carte: 7 potong ayam dengan 2 pilihan saus yaitu creamy garlic dan yang nyeom dan disajikan bersama salad. Rp70,000,-
Kimchi Jiggae: sup kimchi dengan topping daging sapi, telur, tahu, daun bawang, dan cabe dengan side dish berupa pickle radish. Rp37,000,-
Barley tea dengan pitcher. Rp 15,000,-
Jumeok Bap: nasi kepal korea, tapi disajikan dengan mangkuk berbentuk bulat yang berwarna kuning kecokelatan dan aroma minyak wijen yang khas. Rp8,000,-

Services

Waiter Namba melayani dengan menyenangkan sehingga saya merasa nyaman di sana. INfo yang diberikan ketika saya bertanya beberapa hal tentang menu makanannya juga mudah dimengerti dan terlihat paham dengan menu yang ada di sana.
Kasir melayani dengan cepat dan sigap.
Bapak Tukang parkir pun melayani dengan ramah dan helpful
Ketika pengunjung selesai makan dan beranjak dari kursi untuk pulang, pelayan langsung membersihkan meja sehingga selalu terlihat bersih.
Makanan dan minuman disajikan tanpa menunggu terlalu lama. Tidak sampai 10 menit semua menu yang kami pesan sudah tersaji di meja.

Food Review

Mari kita mulai dengan ayam goreng. Potongan ayam bisa dibilang berukuran kecil-sedang. Bahkan ada yang cuman seupil 😀. Tekstur ayamnya luar biasa: super crunchy di luar tapi masih juicy dan lembut di bagian dalam. Enak! Sedikit kekurangannya mungkin agak berminyak. Ya namanya juga ayam goreng yak.. Haha

7 potong ayam cukup banyak buat saya. Tapi bisa banget kok dibagi buat 2 orang. Karena sebenernya 7 ayam ini memang untuk porsi 2 orang.

Saus creamy garlic: enaaaaaakk dan sepertinya saus ini juga ada cream cheesenya. Cuma yang jadi pertanyaan saya adalah: kenapa sausnya disimpan di bawah ayam ya? Kenapa gak diguyur di atas ayam gorengnya aja agar lebih merata ke ayamnya.
Saus Yang Nyeom: meski berwarna merah, rasanya manis. Ada hint pedas dari gochujang tapi subtle banget buat lidah saya. Saus ini cocok untuk yang tidak suka pedas tapi ingin coba-coba rasa “spicy”

Kimchi Jiggae: kuah supnya ringan, rasa sedikit asam dan tentunya enaaak! Saya nggak begitu bisa ngasih review karena sup ini pesanan suami saya. Saya cuma nyicip aja.

Jumeok bap: ini nasinya beneran unik dan enak. Saya suka banget dengan aroma minyak wijen yang cukup kuat. Harus dibeli banget!

Barley tea: teh tawar, agak beda dengan teh biasa. Rasanya beda dengan ocha yang ada di restoran Jepang ya... Teh ini juga bisa dipesan yang versi hangat.